You Are My Everything Part 8 [End] - Park Yeon Jung
You Are My Everything Part 8 [End] - Park Yeon Jung
Author : Park Yeon Jung
Cast : Choi Siwon, Lee Jae In
Genre : Romance
Length : Chapter
“ benarkah siwon-ssi mempunyai mutiara appaku” Tanya jaein lagi
“ ne aku mempunyai sejka aku berumur 1 bulan kata eomma ku” jawab siwon
“ aku mohon bantulah aku” kata jaein memohon
“ tapi kau tidak tau cara membatumu “ ujar siwon bingung
“ jika siown-ssi mau mebantunku ikutlah aku ke kahyangan” kata jaein
“ tapi bagaimana caranya kita terbang ke kahyangan?” tanya siwon
“ jangan khawatir biar aku yang mengurus semuanya”jawab jaein
“ ne terserah kamu, kau hanya bisa membantu” kata siwon
Akhirnya siwon dan jaein merencanakan keberangkatan ke kahyangan. Siwon masih bunging dengan bagaimana cara mereka pergi ke kekahyngan.
“ jaein bagaimana cara kita pergi ke kahyangan?” Tanya siwon
“ tenanglah aku kan seorang bidadari”
Jaein memejamkan matanya dan ia mamohong dalm hti agar sayapnya keluar. Tanapameminta dua kali sayap jain keluar sari punggungnya.siwon kaget krea jaein punya sayap.
“ jaein kamu punya sayap?” Tanya siwon
“ ne setiap bidadari punya sayap”
“ terus bagaimana cara kita erbanag ke kahyangan”
Jaein memegang tangan siwon perlahan tapi pasti siwon dan jaein terbang ke langit menuju KAHYANGAN.
jaein dan siwon sampai di gerbang kahyangan di sana mereka di sambut oleh appa ryewook dan ryewook beserta para prajurit kerajaan vampire. jaein dan siwon bersipa melawan para vapire. siwon menelan mutiara dan melawan para vampire. dengan sekali pukul para vampire langsung musnah.
" jangan harapa kalian bisa menang melawan kami" kata appa ryewook
ryewook dan appanya menyerang jaein dan siwon sama-sama terpental dengan kekuatan appa ryewook.
" jaein kamu tidsak apa-apa?" tanya siwqon khawatir
" ne gwencana" kata jaein seraya bangun
namaun berapa kali jaein dan siwon tetap terkalahkan sampai semua badan siwon luka-luka begitu juga jaein. siwon telah tepar dukuan karena tubuh yang dipakai waktu bertarung sangat lemah karena mutiara kekuatan.jaein manangisi siwon yang tepar jaein marah besar.
" kalungku kau mohon selamatkan kau" kata jein sambi menangis.
cahaya yang keluar dari kalung itu membuat ryewook dan appa langsung terpental dan musnah.ryewook masih batu darah sebelum dia menghembusakan nafas terkhirnya a merangkata meminta maaf pada jaein atas perbuatan appanya selam ini.
" tolong sampaikan pada jiwon klaau kau sangat mencintainya" kata ryewook langsung menghembuskan nafas terakhirnya.
jaein tercengang dangan apa yang tejadi.
" akhirnya aku bisa merebut kerajaan ini lagi appa" kata jaein sambil meneteskan air mata
jaein membawa siwon ke dalam istana dan merawat siwon selama berapa hari sedangkan appa jaein telah kembali pulih dengan mutiara yang ada di dalam tubuhnya lagi.
siwon dan jaein tinggal di kahyangan selama berapa hari setelah itu mereka pulang ke bumi setelah mendapat izin dari appa jaein.
" siwon-ssi kamu punya utang padaku" kata jaein waktu mereka duduk di belakang rumah siwon
" utang?" hutang apa?" tanya siwon
" bukankah siwon-ssi mau mengatakan yang sebenarnya padaku" kata jaein
" ne aku kan mengatakan yang sebenarnya kalau kamu tau pa itu seoul dan korea selatan
" seoul itu ibu kota dari korea selatan sedangkan korea selatan adalah sebuah negara" kata jaein
" ne kamu benar" kata siwon
" terus apa yang ingin siwon-ssi katakan" tanya jaein
" sebenranya kau menyukaimu sejak kecil aku mencintaiumu, maukah kamu menjadi yeojachinguku?" tanya siwon sambil berlutut di hadapan jaein
" ne aku mau" kata jaein
merak berpelukan karena cinta mereka tidak bertepuk sebelah tangan. hari terus berlalu jaein merasa tidak enak badan dan mual-mual. siwom mebawa jaein ke dokter.
" selamat istri anda 4 minggu" kata dokter
" benarkah gomawo dokter" kata siwon bahagia
jaein dan siwon sangat bahagia karena di antara mereka ada jaein/siwon kecil
" aegi jangan nakal di dalam sana jangan meyakiti eoomamu kasihan" ucap siwon tidak pernah pudar senyum diwajahnya
" ne appa aku kan menjaga eommna selalu" kata jaein menirukan suara anak kecil
siwon dan jaein sama-sama tertawa. jaein pamit pada siwon bahwa ia akan pergi ke kahyangan untuk memberi tahu pada appanya kalau jaein hamil.jaein terbang kelangit tanpa sengaja ajummna hannny melihat sayap jaein.
@ kahyangan
" jaein anak appa ada apa jaein?" tanya raja eunhyuk
" ada berita gembira appa" kata jaein sambil tersenyum
" sinca berita apa?" tanya raja eunhyuk
" aku hamil" kata jaein
namun tidak seperti apa yan diharapkan oleh jaein raut wajah appa jaein berubah 100% mendengar berita dari jaein.
" weayo appa?" tanya jein bingung
" apa itu hasil dengan manusia" tanya appa jaein
" ne ini anak aku sama siwon-ssi" jawab jaein
" tahukah apa resiko jika berhubungan dengan manusia?" tanya appa jaein lagi
" memangnya kanpa appa?" tanya jaein semakin bingung
" tubuhmu akan semaikn menghilang bagaikan buih di lautan yang luas" kata appa jaein sambil menangis
"appa pasti bohong" kata jaein tidak percaya
" itulah hukum yang berlaku di kahyangan seorang bidadari hanya boleh berhubungan dengan para bidadari yang lain mareka tidak boleh berhubungan dengan manusia." kata appa jaein
" itu tidak mungkin appa" kata jaein langsung turun kebumi
@ rumah siwon
" siwon jawab eomma pa benar jaein bukan manusia?" tanya ajumna hanny
" dari mana eomma tau?" tanya balik siwon
" jadi benar jaein bukan manusia" kata ajummna hanny
" ne,dan aku akan segera menikahi jaein" kata siwon sambil tersenyum
" tidak bisa kamu beda sama dia" kata ajummna hanny
" kanapa eommna?" tanya siwon bingung
" sudah eoomma bilang kamu berbeda dengan dia kamu seorang manusia" kata ajummna hanny
" tapi dia hamil anakku eomma" kata siwon marah
" apa" kata ajummna hanny tidak percaya
" ne dia hamil anak siwon" kata siwon mengulang kata-katanya
" taukan kamu apa konsekwensi langi jika suatu makluk yang berbeda melakukan sebuah hubungan?" tanya ajummna hanny
" konsekwensi?" tanya siwon kebingungan
" ne tubuh jaein akan semaikn menghilang bagaikan buih di lautan yang luas" kata ajummna hanny
" tidak mungkin eomm,eomma pasti berbohong" kata siwon tidak percaya
" tulah hukum yang berlaku di kahyangan seorang bidadari hanya boleh berhubungan dengan para bidadari yang lain mareka tidak boleh berhubungan dengan manusia" kata ajummna hanny sama dengan apa yang dikatan appa jaein
siwon tidak percaya apa yang dikatan eommanya siwon brlari keluar mencari jaein.
" JAEIIIIIIIIIIIIIIIN" teriak siwon
" kanpa memanggilku berteriak seperti itu oppa" kata jaein mulai memanggil siiwon oppa
" jangan pergi dari ku lagi" kata siwon menghampiri jaein dan memeluk jaein sambil menangis
" oppa kenapa oppa menangis?" tanya jaein pura-pura tidak tau padahal dia mendengar percakapan ajummna hanny dengan siwon berapa waktu yang lalu
" tidak ada apa, gomawo skudah memanggil akiu oppa" kata siwon
" ne gwencana" kata jaein menhan tangis
hari terus berlalu perut jaein mulai membuncit dan benar apa yang dikatakan appa jaein sama eomma siwon perlahan-lahan tubuh jaein kadang-kadang kast mata. setiap jaein menangisi nasibnya. jaein pergi kae kahyangan tanpa spengtahuan siwon.
" appa, benarkah tidak ada cara lagi agar aku tidak mengilang" tanya jein sambil menangis
" itu tergantung takdirmu nak" kata appa jaein sambil menangis juga
" bagaimna dengan anakku appa?" tanya jaein
" dia akan sepertimu menghilang karena dia belum lagir ke dunia" kata appa jaein
" dan waktumu tinggal mengitung waktu lagi 24 jam dai sekrang gunakan kesempatan itu untuk pamit pada siwon karena pada saat itu tubuhmu benar-banar akan menghilang.
lengkap sudah penderitaan jaein. jaein turun ke bumi an ia memanfaatkan kesempatan yang ada untuk pamit pada siwon.siwon dan jain camping di belakang rumah siwon.
"oppa kalau nanti terjadi sesuatu padaku aku mohon oppa bersabar" kata jaein manahan tangis
" semuanya kan baik-baik saja " kata siwon menangis
bulan purnama telah muncul siwon dan jaein saling manangis namun itulah takdir yang tidak bisa diubah, perlahan tubuh jaein menghilang dim mulai dari kaki.
" jika takdir masih berpihak pada kita dan kita benar-benar berjodoh kita pasti bertemu lagi oppa. SARANGHAE" kata jaein menghilang spenuhnya dari bumi.
" JAEEEIIINN" teriak siwon sambil menangis tersedu-sedu.
hari terus berlalu setiap hari siwon manati kedatangan jaein ke dalah hidupnya lagi.
END
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8 [End]
Baca Juga Sekuel dari You Are My Everything dengan Judul "She Is Comeback Again"
Cast : Choi Siwon, Lee Jae In
Genre : Romance
Length : Chapter
“ benarkah siwon-ssi mempunyai mutiara appaku” Tanya jaein lagi
“ ne aku mempunyai sejka aku berumur 1 bulan kata eomma ku” jawab siwon
“ aku mohon bantulah aku” kata jaein memohon
“ tapi kau tidak tau cara membatumu “ ujar siwon bingung
“ jika siown-ssi mau mebantunku ikutlah aku ke kahyangan” kata jaein
“ tapi bagaimana caranya kita terbang ke kahyangan?” tanya siwon
“ jangan khawatir biar aku yang mengurus semuanya”jawab jaein
“ ne terserah kamu, kau hanya bisa membantu” kata siwon
Akhirnya siwon dan jaein merencanakan keberangkatan ke kahyangan. Siwon masih bunging dengan bagaimana cara mereka pergi ke kekahyngan.
“ jaein bagaimana cara kita pergi ke kahyangan?” Tanya siwon
“ tenanglah aku kan seorang bidadari”
Jaein memejamkan matanya dan ia mamohong dalm hti agar sayapnya keluar. Tanapameminta dua kali sayap jain keluar sari punggungnya.siwon kaget krea jaein punya sayap.
“ jaein kamu punya sayap?” Tanya siwon
“ ne setiap bidadari punya sayap”
“ terus bagaimana cara kita erbanag ke kahyangan”
Jaein memegang tangan siwon perlahan tapi pasti siwon dan jaein terbang ke langit menuju KAHYANGAN.
jaein dan siwon sampai di gerbang kahyangan di sana mereka di sambut oleh appa ryewook dan ryewook beserta para prajurit kerajaan vampire. jaein dan siwon bersipa melawan para vapire. siwon menelan mutiara dan melawan para vampire. dengan sekali pukul para vampire langsung musnah.
" jangan harapa kalian bisa menang melawan kami" kata appa ryewook
ryewook dan appanya menyerang jaein dan siwon sama-sama terpental dengan kekuatan appa ryewook.
" jaein kamu tidsak apa-apa?" tanya siwqon khawatir
" ne gwencana" kata jaein seraya bangun
namaun berapa kali jaein dan siwon tetap terkalahkan sampai semua badan siwon luka-luka begitu juga jaein. siwon telah tepar dukuan karena tubuh yang dipakai waktu bertarung sangat lemah karena mutiara kekuatan.jaein manangisi siwon yang tepar jaein marah besar.
" kalungku kau mohon selamatkan kau" kata jein sambi menangis.
cahaya yang keluar dari kalung itu membuat ryewook dan appa langsung terpental dan musnah.ryewook masih batu darah sebelum dia menghembusakan nafas terkhirnya a merangkata meminta maaf pada jaein atas perbuatan appanya selam ini.
" tolong sampaikan pada jiwon klaau kau sangat mencintainya" kata ryewook langsung menghembuskan nafas terakhirnya.
jaein tercengang dangan apa yang tejadi.
" akhirnya aku bisa merebut kerajaan ini lagi appa" kata jaein sambil meneteskan air mata
jaein membawa siwon ke dalam istana dan merawat siwon selama berapa hari sedangkan appa jaein telah kembali pulih dengan mutiara yang ada di dalam tubuhnya lagi.
siwon dan jaein tinggal di kahyangan selama berapa hari setelah itu mereka pulang ke bumi setelah mendapat izin dari appa jaein.
" siwon-ssi kamu punya utang padaku" kata jaein waktu mereka duduk di belakang rumah siwon
" utang?" hutang apa?" tanya siwon
" bukankah siwon-ssi mau mengatakan yang sebenarnya padaku" kata jaein
" ne aku kan mengatakan yang sebenarnya kalau kamu tau pa itu seoul dan korea selatan
" seoul itu ibu kota dari korea selatan sedangkan korea selatan adalah sebuah negara" kata jaein
" ne kamu benar" kata siwon
" terus apa yang ingin siwon-ssi katakan" tanya jaein
" sebenranya kau menyukaimu sejak kecil aku mencintaiumu, maukah kamu menjadi yeojachinguku?" tanya siwon sambil berlutut di hadapan jaein
" ne aku mau" kata jaein
merak berpelukan karena cinta mereka tidak bertepuk sebelah tangan. hari terus berlalu jaein merasa tidak enak badan dan mual-mual. siwom mebawa jaein ke dokter.
" selamat istri anda 4 minggu" kata dokter
" benarkah gomawo dokter" kata siwon bahagia
jaein dan siwon sangat bahagia karena di antara mereka ada jaein/siwon kecil
" aegi jangan nakal di dalam sana jangan meyakiti eoomamu kasihan" ucap siwon tidak pernah pudar senyum diwajahnya
" ne appa aku kan menjaga eommna selalu" kata jaein menirukan suara anak kecil
siwon dan jaein sama-sama tertawa. jaein pamit pada siwon bahwa ia akan pergi ke kahyangan untuk memberi tahu pada appanya kalau jaein hamil.jaein terbang kelangit tanpa sengaja ajummna hannny melihat sayap jaein.
@ kahyangan
" jaein anak appa ada apa jaein?" tanya raja eunhyuk
" ada berita gembira appa" kata jaein sambil tersenyum
" sinca berita apa?" tanya raja eunhyuk
" aku hamil" kata jaein
namun tidak seperti apa yan diharapkan oleh jaein raut wajah appa jaein berubah 100% mendengar berita dari jaein.
" weayo appa?" tanya jein bingung
" apa itu hasil dengan manusia" tanya appa jaein
" ne ini anak aku sama siwon-ssi" jawab jaein
" tahukah apa resiko jika berhubungan dengan manusia?" tanya appa jaein lagi
" memangnya kanpa appa?" tanya jaein semakin bingung
" tubuhmu akan semaikn menghilang bagaikan buih di lautan yang luas" kata appa jaein sambil menangis
"appa pasti bohong" kata jaein tidak percaya
" itulah hukum yang berlaku di kahyangan seorang bidadari hanya boleh berhubungan dengan para bidadari yang lain mareka tidak boleh berhubungan dengan manusia." kata appa jaein
" itu tidak mungkin appa" kata jaein langsung turun kebumi
@ rumah siwon
" siwon jawab eomma pa benar jaein bukan manusia?" tanya ajumna hanny
" dari mana eomma tau?" tanya balik siwon
" jadi benar jaein bukan manusia" kata ajummna hanny
" ne,dan aku akan segera menikahi jaein" kata siwon sambil tersenyum
" tidak bisa kamu beda sama dia" kata ajummna hanny
" kanapa eommna?" tanya siwon bingung
" sudah eoomma bilang kamu berbeda dengan dia kamu seorang manusia" kata ajummna hanny
" tapi dia hamil anakku eomma" kata siwon marah
" apa" kata ajummna hanny tidak percaya
" ne dia hamil anak siwon" kata siwon mengulang kata-katanya
" taukan kamu apa konsekwensi langi jika suatu makluk yang berbeda melakukan sebuah hubungan?" tanya ajummna hanny
" konsekwensi?" tanya siwon kebingungan
" ne tubuh jaein akan semaikn menghilang bagaikan buih di lautan yang luas" kata ajummna hanny
" tidak mungkin eomm,eomma pasti berbohong" kata siwon tidak percaya
" tulah hukum yang berlaku di kahyangan seorang bidadari hanya boleh berhubungan dengan para bidadari yang lain mareka tidak boleh berhubungan dengan manusia" kata ajummna hanny sama dengan apa yang dikatan appa jaein
siwon tidak percaya apa yang dikatan eommanya siwon brlari keluar mencari jaein.
" JAEIIIIIIIIIIIIIIIN" teriak siwon
" kanpa memanggilku berteriak seperti itu oppa" kata jaein mulai memanggil siiwon oppa
" jangan pergi dari ku lagi" kata siwon menghampiri jaein dan memeluk jaein sambil menangis
" oppa kenapa oppa menangis?" tanya jaein pura-pura tidak tau padahal dia mendengar percakapan ajummna hanny dengan siwon berapa waktu yang lalu
" tidak ada apa, gomawo skudah memanggil akiu oppa" kata siwon
" ne gwencana" kata jaein menhan tangis
hari terus berlalu perut jaein mulai membuncit dan benar apa yang dikatakan appa jaein sama eomma siwon perlahan-lahan tubuh jaein kadang-kadang kast mata. setiap jaein menangisi nasibnya. jaein pergi kae kahyangan tanpa spengtahuan siwon.
" appa, benarkah tidak ada cara lagi agar aku tidak mengilang" tanya jein sambil menangis
" itu tergantung takdirmu nak" kata appa jaein sambil menangis juga
" bagaimna dengan anakku appa?" tanya jaein
" dia akan sepertimu menghilang karena dia belum lagir ke dunia" kata appa jaein
" dan waktumu tinggal mengitung waktu lagi 24 jam dai sekrang gunakan kesempatan itu untuk pamit pada siwon karena pada saat itu tubuhmu benar-banar akan menghilang.
lengkap sudah penderitaan jaein. jaein turun ke bumi an ia memanfaatkan kesempatan yang ada untuk pamit pada siwon.siwon dan jain camping di belakang rumah siwon.
"oppa kalau nanti terjadi sesuatu padaku aku mohon oppa bersabar" kata jaein manahan tangis
" semuanya kan baik-baik saja " kata siwon menangis
bulan purnama telah muncul siwon dan jaein saling manangis namun itulah takdir yang tidak bisa diubah, perlahan tubuh jaein menghilang dim mulai dari kaki.
" jika takdir masih berpihak pada kita dan kita benar-benar berjodoh kita pasti bertemu lagi oppa. SARANGHAE" kata jaein menghilang spenuhnya dari bumi.
" JAEEEIIINN" teriak siwon sambil menangis tersedu-sedu.
hari terus berlalu setiap hari siwon manati kedatangan jaein ke dalah hidupnya lagi.
END
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8 [End]
Baca Juga Sekuel dari You Are My Everything dengan Judul "She Is Comeback Again"
Komentar
Posting Komentar